Ibu Chester Bennington Beri Tanggapan tentang Vokalis Baru Linkin Park: Merasa Dikhianati
Kabar terbaru tentang band legendaris Linkin Park kembali mengguncang dunia musik. Kali ini, berita tersebut bukan hanya tentang musik baru atau konser, tetapi soal keputusan band yang menunjuk vokalis baru setelah kepergian Chester Bennington pada 2017. Keputusan ini ternyata menimbulkan perasaan yang kompleks, terutama bagi Ibu Chester Bennington yang merasa dikhianati oleh langkah tersebut.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Susan Eubanks, ibu dari Chester Bennington, menyatakan ketidakpuasannya terhadap band yang menggantikan posisi putranya tanpa berkonsultasi dengannya terlebih dahulu. Menurutnya, keputusan itu adalah pukulan emosional, terutama setelah semua yang terjadi pasca kepergian Chester. Sebagai seorang ibu, ia merasa bahwa suara Chester tidak bisa begitu saja digantikan, meskipun dia juga mengakui bahwa band ini harus tetap melanjutkan karier mereka.
Emosi yang Kompleks
Sejak meninggalnya Chester Bennington, Linkin Park berada di persimpangan yang sulit, baik secara emosional maupun profesional. Para penggemar pun terbelah, ada yang menginginkan band tetap melanjutkan, sementara ada pula yang merasa bahwa tanpa Chester, Linkin Park tak akan pernah sama lagi.
Susan Eubanks mengungkapkan bahwa, “Tidak ada yang bisa menggantikan Chester. Saya tahu mereka harus terus maju, tapi saya merasa keputusan ini terlalu cepat dan tanpa penghormatan yang cukup untuk Chester. Saya seolah-olah tidak diajak bicara, dan itu membuat saya merasa dikhianati.” Pernyataan ini tentu saja menyiratkan bahwa keputusan untuk menunjuk vokalis baru menimbulkan luka yang mendalam bagi keluarganya.
Walau begitu, Susan juga mengatakan bahwa dirinya tidak memusuhi anggota Linkin Park. Dia mengerti bahwa band ini harus terus berjalan dan memberikan sesuatu kepada penggemar mereka. Namun, emosinya sebagai seorang ibu yang kehilangan anak yang sangat ia cintai membuatnya sulit menerima realitas baru ini dengan mudah.
Perjalanan Linkin Park Setelah Chester
Sejak kepergian Chester Bennington, Linkin Park sempat berada dalam keadaan vakum, tidak merilis musik baru atau mengadakan konser. Pada saat itu, mereka fokus pada mengenang Chester dan merenungkan bagaimana mereka akan melanjutkan karier mereka di masa depan.
Beberapa anggota band telah berbicara tentang betapa sulitnya mereka untuk kembali ke panggung tanpa kehadiran Chester. Mike Shinoda, salah satu motor kreatif band, bahkan sempat merilis album solo berjudul Post Traumatic yang berisi lagu-lagu tentang kesedihan dan perjuangannya setelah kehilangan sahabat sekaligus rekannya dalam band.
Namun, lambat laun, Linkin Park mulai menunjukkan tanda-tanda ingin kembali aktif. Mereka mulai melakukan eksperimen dengan musik baru dan mencari vokalis yang mampu membawa energi baru, namun tetap menghormati warisan Chester Bennington. Proses pencarian vokalis baru ini berlangsung cukup lama dan penuh pertimbangan, karena mereka tahu bahwa siapa pun yang mengisi posisi Chester akan berada di bawah sorotan yang sangat tajam.
Reaksi Penggemar
Tidak hanya keluarga Chester yang merasa bingung dan terluka, para penggemar juga memberikan reaksi yang beragam mengenai berita vokalis baru ini. Sebagian besar penggemar setia Chester merasa bahwa tidak ada yang bisa menggantikan posisi ikonik Chester di Linkin Park. Karakter suara Chester yang khas, serta emosionalitas yang dibawanya ke dalam setiap lagu, dianggap sebagai sesuatu yang sangat tak tergantikan.
Namun, ada juga penggemar yang berpandangan lebih positif. Mereka memahami bahwa Linkin Park, sebagai entitas musik, harus terus berkembang dan mencari cara untuk tetap relevan di dunia musik yang selalu berubah. Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa keputusan untuk mencari vokalis baru adalah hal yang wajar, terutama jika band ini ingin terus memberikan karya baru.
Penggemar yang mendukung keputusan band ini menganggap bahwa vokalis baru tidak harus menjadi ‘pengganti’ Chester, melainkan seseorang yang membawa warna baru ke dalam musik Linkin Park. Mereka yakin bahwa band ini akan tetap menghormati memori Chester, sambil tetap melangkah maju.
Tantangan bagi Vokalis Baru
Menjadi vokalis baru di band sekelas Linkin Park tentu bukan tugas yang mudah. Selain harus menghadapi tekanan dari penggemar dan kritikus, vokalis baru juga harus mampu menyeimbangkan warisan Chester dengan identitas musiknya sendiri. Hal ini menjadi tantangan besar, terutama mengingat seberapa dalam pengaruh Chester terhadap sound dan lirik band.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa band ini tidak ingin terburu-buru dalam memperkenalkan vokalis baru secara resmi. Mereka ingin memastikan bahwa orang yang dipilih benar-benar cocok, baik secara musikal maupun emosional. Karena itulah, proses ini berjalan cukup lama dan penuh kehati-hatian.
Selain faktor vokal, vokalis baru juga harus mampu terhubung dengan penggemar secara emosional. Chester bukan hanya dikenal karena suaranya yang kuat, tetapi juga karena kedekatannya dengan penggemar. Ia sering kali berbicara tentang isu-isu pribadi, termasuk perjuangannya melawan depresi, yang membuat banyak orang merasa terhubung dengan lagu-lagunya. Vokalis baru harus mampu menghadirkan kedalaman emosional yang sama, sambil tetap membawa nuansa baru.
Masa Depan Linkin Park
Keputusan Linkin Park untuk menunjuk vokalis baru jelas menunjukkan bahwa mereka ingin melanjutkan karier mereka sebagai band. Namun, pertanyaan besar yang masih menggantung adalah bagaimana musik baru ini akan diterima oleh penggemar dan dunia musik. Akankah mereka tetap dapat mempertahankan esensi yang membuat Linkin Park begitu dicintai, ataukah mereka akan mengalami transformasi besar?
Hanya waktu yang akan menjawabnya. Satu hal yang pasti, apapun langkah yang diambil oleh Linkin Park, mereka tetap akan selalu dihantui oleh bayang-bayang Chester Bennington, seorang vokalis yang telah memberikan warisan yang tak ternilai bagi dunia musik. Namun, dengan persiapan dan dedikasi yang tepat, band ini masih memiliki potensi untuk terus mengukir prestasi di masa depan.
Linkin Park berada di titik kritis dalam karier mereka, dan penunjukan vokalis baru merupakan langkah besar yang akan menentukan arah mereka ke depan. Di satu sisi, para penggemar harus memahami bahwa band ini harus terus berkembang dan berevolusi, namun di sisi lain, rasa kehilangan terhadap Chester Bennington masih sangat terasa. Reaksi emosional dari ibu Chester, Susan Eubanks, juga mencerminkan betapa besarnya dampak kepergian Chester, tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi penggemar di seluruh dunia.